Komodo jatuh cinta 36
Plot :
Mutiah dan ade udah makin dekat.
"Musuh dari musuh ku adalah temanku"
Ujar supirmin sambil ngetik chat di hape nya.
Supirmin mengetik chat untuk seseorang....
---
YANITA DAN OLIMPIADE FISIKA INTERNASIONAL —
Yanita berdiri gagah di tengah lab MIT, Amerika. Para peserta dari seluruh dunia lagi sibuk ngulik mesin antimateri, black hole portable, dan satu orang India lagi nyedot inti bumi pakai sedotan stainless.
Sementara itu…
Yanita ngeluarin tas ranselnya.
Isinya:
Tepung sagu
Ikan tenggiri yang udah digiling
Telur ayam
Kuah cuko rahasia nenek buyut dari Palembang
Wajan lipat
Kompor portable
Dan… satu mangkuk sambel teri yang nggak ada hubungannya, tapi dibawa karena kangen rumah.
Peserta dari Swiss ngedeketin temennya dan bisik-bisik,
> “Bro, she’s not building a robot... she’s cooking fish…”
Yanita meletakkan semua bahan di atas meja lab, lalu menulis rumus di whiteboard:
P = m(v)cuko / t²
(Pempek = massa dikali kecepatan kuah cuko dibagi waktu ngunyah kuadrat)
Juri langsung nge-freeze.
> “Did she just introduce Pempek Mechanics to theoretical physics?!”
Yanita nyalain kompornya. Senter panas dari alat uji partikel nuklir dia arahkan ke wajan.
Dan... pempek mulai mengembang.
MENGEMBANG. LALU MENGHILANG.
Peserta dari Jepang panik.
> “Her pempek... it's gone?!”
“Bukan hilang, mister..” kata Yanita santai, “Itu udah masuk dimensi 12. Pempek ini sekarang eksis di waktu dan ruang yang berbeda.”
Tiba-tiba ada suara dari speaker ruangan:
> “Alert! Terdeteksi anomali gravitasi lokal. Ada penganan asing menabrak satelit NASA!”
Siaran dari luar angkasa muncul. Di layar, terlihat pempek telor melayang di antara satelit dan menghantam dengan cuko yang nempel di permukaan logam.
Profesor dari Rusia langsung jatuh terduduk.
> “She did it… She weaponized pempek…”
---
Waktu presentasi:
Juri:
> “Miss Yanita, what inspired this experiment?”
Yanita senyum kalem.
> “Pempek bukan sekadar makanan. Dia fleksibel. Bisa dikukus, digoreng, bahkan... dilempar ke realitas paralel. Dia seperti cinta pertama: lunak di luar, hangat di dalam, dan bikin nyesek kalau hilang.”
Satu juri dari Prancis langsung mewek.
> “Je veux une pempek…”
---
Dan akhirnya…
> "JUARA SATU: INDONESIA - YANITA, DENGAN KARYA: Quantum Pempek and the Theory of Delicious Relativity"
--
Ending:
Yanita diundang ke NASA. Mareka tertarik dan ingin belajar bikin pempek ala yanita.
Bersambung... (Gue ngetik sambil makan pempek dan ngirup cuko)
Posting Komentar