Lanjutan : Gue dan salam interaksi
Gue VS Emak-Emak FB: Misi Gagal Masuk Komunitas Terlarang
Jadi ceritanya, setelah gagal blend in di dunia emak-emak Facebook, gue gak nyerah gitu aja. Gue punya rencana baru: gue bakal menyamar jadi emak-emak!
Ya, lo gak salah baca. Demi bisa masuk ke dunia mereka, gue ganti nama FB jadi "Bunda Puput Cahaya Hati", pasang foto profil bunga mawar dengan kutipan "Jangan sombong, dunia hanya sementara", dan mulai nulis status sok bijak.
"Jangan terlalu percaya sama manusia. Karena bayanganmu aja ninggalin kamu pas gelap."
Belum lima menit, ada yang komen:
"MasyaAllah, bunda puput,, kata-katanya menohok, Bunda. Saya izin share ya 🥺🙏"
YES! Akhirnya gue mulai diterima di lingkungan ini! Gue makin semangat. Gue coba gabung ke grup jual beli gamis, grup pecinta irwansyah, grup diskon terbaru, grup diskusi parenting (padahal gue masih ga faham), bahkan grup MLM yang tagline-nya "Dari Tidak Punya Apa-Apa, Kini Bisa Keliling Dunia!!!"
Tapi... kegembiraan gue nggak bertahan lama.
---
Momen Gue Ketahuan
Gue udah mulai nyaman di grup, sampai akhirnya ada satu postingan yang bikin gue khilaf. Seorang emak posting foto sepiring nasi uduk dengan caption:
"Sarapan sederhana hari ini bun 😊"
Gue, yang udah terlalu nyaman jadi bunda puput si emak-emak FB, reflek komen:
"Wah, ini mah enak banget buat disantap sambil ngopi dan bacain komentar netizen FB yang lucu ya bun, wkwkwk"
GUE LUPA. DI DUNIA INI, EMOJI "WKWKWK" ADALAH DOSA BESAR BAGI EMANG-EMAK FB!
Belum semenit, ada yang komen:
"Maaf, Bunda puput. Kenapa harus 'wkwkwk'? Ini sarapan sederhana, bukan bahan bercandaan 😡"
Gue panik. Tapi sebelum gue bisa bales, admin grup Bunda Rohani udah turun tangan:
"Maaf Bunda Puput Cahaya Hati, saya merasa komentar Anda kurang berfaedah. Mohon lebih menghargai postingan anggota grup lain. Saya akan pantau akun Anda."
GUE LANGSUNG DEG-DEGAN. INI SERIUS, BUNDA ROHANI UDAH NGELUARIN KATA-KATA PAMUNGKASNYA.
---
Eksekusi Paling Memalukan
Gue langsung berusaha klarifikasi dengan nulis status:
"Mohon maaf kalau ada kata-kata saya yang kurang berkenan ya para bunda..Saya hanya ingin bercanda sedikit. Kita semua saudara, bukan? 😊"
Tapi yang gue dapet?
"Bunda puput ini kenapa ya? Dari tadi malah banyak bercanda, apakah kurang piknik?"
"Hati-hati, banyak akun fake yang masuk ke grup kita!"
"Bunda Puput Cahaya Hati ini kayaknya bukan emak-emak asli deh. Kok postingannya banyak video avenged sevenfold.. Kok aneh?"
GUE RESMI TERCIDUK.
Tiba-tiba notifikasi muncul: "Anda telah dikeluarkan dari grup."
AKUN GUE DIUSIR DENGAN TIDAK TERHORMAT.
Dan yang lebih ngeselin lagi? Gue coba masuk grup lain, tapi nama gue udah masuk BLACKLIST BUNDA-BUNDA FB.
Ya Allah, ternyata lebih gampang diterima di universitas negeri dibanding diterima di komunitas emak-emak Facebook.
GUE MENYERAH.
---
MORAL CERITA:
Jangan pernah coba menyusup ke dunia emak-emak Facebook kalau jiwa lo masih bocil. Mereka lebih kuat dari FBI.
Posting Komentar