Komodo jatuh cinta 23 (edisi lebaran)
Selamat hari raya idulfitri semua nya untuk para pembaca! Mohon maaf lahir dan batin ya!!
---
Besoknya, gue dan Boy udah berdiri di lapangan dengan seragam olahraga sekolah. Sepatu gue masih agak licin karena tadi kepeleset di kantin, sementara Boy lagi stretching dengan ekspresi menyesal.
"Gue masih nggak percaya kita beneran daftar..." keluh Boy.
"Percaya aja, bro. Semua atlet legendaris berawal dari langkah kecil."
"Lah, kita baru jalan aja tadi kepeleset bareng!"
Gue diem. Oke, itu valid.
Di depan kami, Pak Gufron berdiri dengan clipboard di tangan, matanya penuh harapan. "Anak-anak! Hari ini kita akan seleksi pemain untuk tim sepak bola Olimpiade!"
Gue dan Boy saling lirik. Di samping kami, anak-anak lain udah pada serius stretching, ada yang juggling bola, bahkan ada yang bawa sepatu khusus biar makin lincah.
Gue? Cuma bawa niat.
Boy? Pasrah minta di kubur.
Supirmin? Dia ga cocok di sebut cheerleader, dia malah keliatan kayak dukun lagi nyari botol jin iprid di pinggir lapangan.
"Pertama, kita mulai dengan tes passing!" seru Pak Gufron.
Gue langsung semangat. "Akhirnya! Tes yang gampang! Yanita cintaku! Tunggu aku!! Siap boyy!!? "
"Yoi," Boy mengangguk. "Cuma oper-operan bola, kan?"
"Iya boy!! Inget kan? Kita pernah nonton tsubasa ozora! Ini kita praktekan tendangan elang nya! " Gue semangatin boy
Boy tambah minta di kubur " Elang apa? Elang geprek? "
Tiba giliran kita. Gue siap-siap, lalu menendang bola ke Boy...
BLETAAAKKK!!
Bola melesat kayak meteor dan nemplok di muka Boy.
"AARGHHH!"
Boy langsung tumbang. Supirmin yang nonton dari pinggir lapangan udah ketawa guling-guling.
"HAHAHAHAHA, PANGERAN! LO NYERANG TIM SENDIRI?! APAAN NIH TAKTIK?! HAHAHA!!"
Pak Gufron garuk-garuk kepala. "Mukhlas Ade putera... Ini passing, bukan tes kekuatan tendangan penalti."
Gue nyengir. "Sorry, Pak, kebanyakan makan tempe semalem."
Boy bangun dengan muka merah dan tatapan penuh dendam. "OKE, GUE BALAS!"
"Tu-tunggu boy! " Gue mencoba menghentikan boy
Dia menendang bola ke arah gue sekuat tenaga...
BLETAAAKKK!!
Bola mengenai sesuatu. Tapi bukan kepala gue.
Bola malah terbang lurus ke arah selangkangan Pak Gufron.
"ADUHHHH!! MALIKA!! KEDELAI YG KURAWAT SEPERTI ANAK SENDIRI.. ADUUH" Pak Gufron megang selangkangan nya. dan mundur selangkah.
"Waduhh.. si malika beneran jadi Elang geprek itu.." Boy langsung pucat. Gue kaget sambil mulut menganga. Supirmin? Udah kejang-kejang ketawa di pinggir lapangan.
"HAHAHAHA BOY! NGAPA LO NGINCER PELATIH?! INI MAU MAIN BOLA APA MAU REVOLUSI?! HAHAHAHA!!"
Pak Gufron menarik napas panjang. "Oke... Mungkin kita harus coba tes lain."
Tes berikutnya: Dribbling.
Ini kesempatan gue buat membuktikan diri! Gue ambil bola, mulai menggiringnya melewati rintangan cone.
Satu... Dua... Tiga...
Gue mulai percaya diri.
Empat... Lima...
Gue mulai ngerasa keren.
Enam...
Gue kelewatan jalur, kaki gue nyangkut di cone...
BRUKKK!!
Gue salto di udara dan mendarat dengan kepala nancep di tanah.
Boy ngakak sambil jongkok. "BRO, APA TADI GERAKAN LO?! BALET?!"
Supirmin udah megap-megap nahan ketawa. "HAHAHAHA PANGERAN KAYAK LAGI BALLET !"
Pak Gufron nyubit pelipisnya. "Ya Allah, ini seleksi apa acara komedi..."
Tes berikutnya: Menendang ke gawang.
Gue ambil ancang-ancang. Kali ini harus sukses! Demi yanita!
Gue lari kencang... Nengok ke arah gawang... Fokus...
DORRR!!
Gue tendang bola sekencang mungkin!
...dan bola mental kena tiang, lalu NAMPOL MUKA GUE SENDIRI!
'BLETAKK'
Gue langsung tumbang di tempat. Boy tepuk jidat. Supirmin udah pingsan gara-gara kebanyakan ketawa.
Pak Gufron diem lama, terus menatap daftar nama di clipboard-nya (yang udah patah tadi).
"Ade..."
"Y-ya, Pak? Gimana? Udah mirip Ronaldo apa messi? " Gue masih setengah sadar.
" Kamu lebih mirip Megatron yg lagi ngancurin bumi " Pak gufron menghela nafas
"Kayak nya kamu..lebih cocok ikut Olimpiade tarik tambang aja atau adu panco.."
Gue diem. Boy diem. Supirmin diem.
...Lalu Supirmin meledak lagi ketawanya. "HAHAHAHAHAHAHA PANGERAN, LO DITAWARIN JADI TIM TARIK TAMBANG! ADU PANCO!! "
" GIMANA MAU NGEJER YANITA!? HAHAHAHA!"
Gue pura-pura pingsan.
BERSAMBUNG...
Stay on komodo jatuh cinta
Posting Komentar