Jomblo Clause

Daftar Isi

Jadi inget Natal kemarin, banyak Om Santa yang nggak nongol-nongol lagi dari cerobong asap saat bagi-bagi kado buat para jomblo.

Om Santa: "Hohoho! Selamat Natal, anak muda!"

Jones: "Loh, anda siapa?"

Om Santa: "Gue Jupe... masih nanya lagi? Gue Santa Claus, anak muda! Hohoho!"

Jones: "Wah, kebetulan! Saya minta kado ya."

Om Santa: "Hohoho, apa yang kamu inginkan, anak muda?"

Jones: "Saya mau punya pacar, Om."

Om Santa: "Hohoho, kebetulan..."

Jones: "Akhirnya! Kesendirian ini berakhir! Mana, Om?"

Om Santa: "Kebetulan stoknya udah lama habis, anak muda! Hohoho."

Hening… 30 menit kemudian

Jones: "Yaudah deh, Om, kalau Om punya anak cewek, buat saya aja."

Om Santa: "Hohoho… kebetulan saya punya dua, dan mereka adalah artis!"

Jones: "Faineli! Oke, Om, kalau boleh tau siapa?"

Om Santa: "Kamu tau cewek paling hot?"

Jones: "Wah, tau, Om! Ariel Tatum? Dewi Persik?"

Om Santa: "Bukan… tapi Miss Warintil dan Miss Beti!"

Jones: "HOHOHO NGAJAK RIBUT, NJENG??"

Dan semenjak saat itu, Om Santa nggak pernah terlihat lagi.

Gue bukannya mau bilang jomblo itu serem ya… tapi ya emang kenyataannya gitu, gaes. Jadi, take it easy on me.

---

Jomblo itu proses yang nggak punya belas kasihan. Di situ lah bayangan mantan makin jelas. Dan gue yakin bukan cuma gue yang ngerasain ini. Apa-apa baper.

Lihat orang pacaran, baper. Bawaan pengen genggam tangan seseorang. Tapi berhubung jomblo, yaudah, tangan kanan menggenggam tangan kiri, terus… mengheningkan cipta.

Nonton Katakan Putus, baper. Bawaan pengen jual TV biar nggak ada acara kayak gitu lagi. Kesel gue! Host-nya hobi banget ngurusin urusan orang, sampe bela-belain manggil Avatar.

"Patar! Patar! Cepet sini, Patar!"

Ini mau nyerang Negara Api, apa gimana?? Mentang-mentang nama host-nya mirip peliharaan Avatar, Momo.

Lihat kucing kawin, baper. Bawaan pengen...

APA?? Lo nyuruh gue menodai kucing? Bangke lu!

---

Pernah waktu malem Minggu, gue lagi di rumah Rangga. Kebiasaannya emang gitu. Kalo nggak gue di rumah Rangga, ya Rangga di rumah gue.

Rangga: "Bentar, Prêt, gue mau teleponan dulu sama pacar gue."

Gue: "Oh, iya. Gue juga mau teleponan sama pacar gue."

Rangga: "Emang lo punya pacar?"

Gue: "Weeehhh, daki Fir’aun! Ati-ati ngomong, broh… Gue pernah pacaran sama artis!"

Rangga: "Siapa? Dijah Yellow? Mimi Rapunsel? Bang Ipul?"

Gue: "Kutil beruang! Ngajak ribut lu?"

Rangga: "Hehehe, yaudah sana, gue mau teleponan dulu."

Rangga pun mulai nelpon. Ini gue beneran dikacangin sama Rangga dan ceweknya.

Tapi gue nggak mau kalah. Dengan modal kegantengan yang sudah diklaim beberapa negara tetangga, gue megang HP.

Gue: "Halo… iya, sayang?"

Gue: "Ooooh iya, sayang. Kamu sendiri udah?"

Gue: "Oooh iya, baguslah… I miss you too, sayang!"

Sengaja suara gue gedein biar satu planet denger. Biar mereka tau siapa gue. Gue juga punya cewek, cuy!

Tiba-tiba, Rangga dateng.

Rangga: "Teleponan sama siapa lu?"

Gue: "Pacar gue lah!"

Rangga: "Loh, tapi kan..."

Gue: "Tapi apa? Gak ada tapi-tapian!"

Rangga: "Eh, bahlul. Tapi kan kartu lo masih di HP gue. Ini baru mau gue balikin."

Gue: …

Rangga: …

Gue: …

Rangga: …

Gue: ………

Rangga: "Abis nyimeng lu??"

---

Bersambung…